Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bisnis Ternak Ayam Kampung dan Entok, Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Budidaya Ayam Kampung dan Entok
Perbedaan budidaya entok dan ayam kampung, harga jual ayam kampung 60 ribu per ekornya sedangkan harga jual entok sekitar 70 ribu per ekornya, dilihat dari harga budidaya entok lebih menguntungkan bukan dibandingkan budidaya ayam kampung.

Namun umumnya kita lihat ayam kampung lebih banyak dibudidayakan dari pada budidaya entok, Wah jadi penasaran perbandingan dalam budidayanya perbandingan ini kami dapatkan dari berbagai sumber, untuk hal yang lebih real lagi Anda dapat langsung bertanya ke peternak dan penjual ayam kampung dan entok.

Baca Juga: Keuntungan Bisnis Budidaya Jamur Tiram dan Jamur Sawit

Budidaya hasil ternak merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan bagi Anda yang hobi memelihara jenis unggas, terjun ke dalam dunia peternakan merupakan pilihan yang tepat, Ada banyak jenis unggas yang sudah dibudidayakan di Indonesia, terdapat banyak jenis unggas unggulan yang kerap diolah oleh masyarakat menjadi hidangan yang nikmat dan lezat serta banyak dibutuhkan masyarakat, salah satunya adalah ayam kampung dan entok.

Ayam kampung sendiri adalah sebutan di Indonesia bagi ayam peliharaan yang tidak berasal usur dari Galur atau ras yang dihasilkan untuk kepentingan komersial, ayam kampung dipelihara di pekarangan-pekarangan dengan sistem umbaran atau dilepas liarkan.

Baca Juga: Keuntungan Bisnis Ikan Gurame dan Ikan Mas

Tujuan ternak ayam kampung untuk diambil dagingnya Karena produksi telurnya bisa dibilang relatif rendah namun telurnya juga banyak peminatnya ayam kampung pun sangat mudah dijumpai dan biasanya dapat ditemukan di daerah pemukiman warga peternakan kebun hutan dan lain sebagainya.

Entok merupakan salah satu jenis unggas air hasil domestikasi yang berasal dari wilayah Amerika Tengah dan sekarang telah banyak dibudidayakan di kalangan peternak tradisional di Indonesia, produk utama yang diharapkan dari pemeliharaan entok adalah dagingnya, karena entok memiliki bobot badan yang tinggi dibandingkan ayam.

Entok jantan rata-rata memiliki berat 5 hingga 5,5 kg sedangkan betina sekitar 2,5 hingga 3 kg per ekornya. lalu Bagaimana keunggulan masing-masing unggas ini jika dibandingkan.

Budidaya Ayam Kampung dan Entok

Permintaan ayam kampung sebenarnya lebih tinggi di pasaran walaupun harga jual ayam kampung lebih rendah dibandingkan entok, namun untuk menarik pangsa pasar, ayam tidak terlalu sulit dalam pemasarannya karena permintaan di pasar ayam kampung cukup tinggi setiap tahunnya di pasar.

Harga jual ayam kampung berkisar antara 50 ribu hingga 70 ribu per ekornya, sedangkan entok harganya lebih tinggi berkisar antara 80 hingga 90 per ekornya, bahkan untuk pasaran entok dan ayam kampung pada usia 1 minggu atau anakan lebih unggul entok, harga entok anakan berkisar antara 8 hingga 10 ribu per ekornya, sedangkan harga anakan ayam kampung harganya hanya 5 ribu rupiah per ekornya, daging ayam kampung kaya akan berbagai nutrisi penting termasuk protein niasin selenium dan fosfor

Tak kalah juga dari ayam kampung, entok kaya akan sumber nutrisi dan protein hewani ini sangat baik bagi kesehatan terutama pada sel tubuh dikutip dari berbagai pentian budidaya hewan unggas, salah satu manfaat bila mengkonsumsi daging entok adalah tingginya kalori lemak rendah protein karbohidrat dan zat besi.

Kelebihan dan Kekurangan

Jika ingin membudidayakannya anda tentu harus tahu kelebihan dan kekurangan dalam budidaya entok dan ayam kampung, dari segi produktivitas, entok dalam satu siklus produksi lebih banyak menghasilkan ketimbang ayam kampung, di mana entok dapat memproduksi telurnya sekitar 90 hingga 120 butir per tahun, sedangkan produktivitas telur pada ayam kampung hanya mencapai 115 butir per tahunnya, lalu untuk daya eram entok memiliki daya eram yang tinggi dibandingkan ayam kampung, akan tetapi entok pun butuh waktu yang lama dalam siklus produksi.

Entok memiliki waktu mengerami sekitar 45 hari sedangkan ayam kampung hanya membutuhkan 21 hari, jadi produksi entok mampu menghasilkan anakan lebih banyak sedangkan ayam kampung dalam satu siklus produksi membutuhkan waktu yang lebih singkat, namun untuk waktu produksi ayam kampunglah yang lebih unggul untuk masa panennya sendiri.

Entok masa panennya lebih cepat dibandingkan ayam kampung ayam kampung pada umumnya membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 12 bulan untuk dapat dipanen dan dikonsumsi sedangkan entok membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 bulan saja.

Dalam budidaya ayam kampung membutuhkan perlakuan khusus karena dari segi daya tahan tubuh bisa dibilang entok lebih baik ketimbang ayam kampung, selain itu entok tahan terhadap penyakit dibandingkan dengan ayam kampung, entok juga merupakan unggas yang cukup kuat dari berbagai macam bentuk cuaca, Karna diselimuti bulu yang tebal sangat membantu menghangatkan entok sendiri dari segala kondisi khususnya pada malam hari.

Lalu dari segi pakannya dalam kebutuhan pakan ayam kampunglah lebih unggul, di mana porsi makan entok lebih banyak sedangkan ayam kampung porsi nya lebih sedikit, tetapi dari segi pemberian pakan sendiri ayam kampung dan entok memiliki kesamaan Yaitu dapat diberikan banyak varian jenis pakan baik itu pakan dari umbi-umbian seperti ketela rambat, singkong, Uwi dan lain-lainnya.

Kesimpulan

Nah menurut anda lebih menguntungkan mana!..budidaya entok atau budidaya ayam kampung?.. dilihat dari beberapa segi budidaya entok memang lebih unggul Namun nyatanya bagi beberapa peternak cendarung memilih pembudidayakan ayam kampung, pasalnya ayam kampung lebih banyak dicari di pasaran baik itu telur maupun dagingnya, namun entok pun memiliki pasarnya sendiri jadi jangan khawatir Bagaimana anda ingin membudidayakan ayam kampung atau entok. Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bisa menambah wawasan kalian, dan salam sukses.

Penulis: Akbar Dinitra

Posting Komentar untuk "Bisnis Ternak Ayam Kampung dan Entok, Mana Yang Lebih Menguntungkan?"